- Home>
- Fan Fiction Story , JKT48 >
- Fan Fiction Story: Ulang Tahun Terakhir Kakak
Posted by : Unknown
Rabu, 04 Februari 2015
Waktu menunjukan pukul 06.30 pagi dengan cepat aku berlari menuju meja makan, sudah ada kakak dan ayah ibu dimeja sana. “ telat bangun lagi dek? Kamu nih udah mau tamat SMA masih telat aja.” Ucap kakak, aku masih sibuk meneguk susu yang diberikan ibu. “biarin lah kak, kakak entar latihan gak? aku mampir yah kalo pulang.” Jawabku dengan roti memenuhi mulutku. “makan dulu dek, iya kakak ntar latihan. yaudah kamu janjian aja ama kinal biar barengan ke tempat latihan.” Jawab kakakku. Aku hanya mengokekan saja, kakak pun mengantar aku kesekolah.
Kakakku
memang hebat. yah, Melody Nurramdhani L. atau yang dikenal dengan nama melody. Dia sangat hebat menjadi kakakku. dia
sangat ku idolakan. Aku sendiri Frieska anastasia L, Mungkin aku tak
mengenal artis lain selain kak melody dan teman-temannya. Dia menggantikan ayah
mengantar aku, lalu dia langsung ketempat latihanya, latihan sampe sore bahkan
biasanya sampai tengah malam. Kalo aku bimbel dia yang jemput kalo gak aku yang
ketempat latihan dia trus barengan pulang. Pokoknya kak melody bagaikan bintang
dikeluarga kami.
24 maret nanti kak melody berumur 23 tahun, dan aku
berencana ingin memberikan surprise terbaik sepanjang ulang tahun kakakku itu.
Tapi aku belom mendapatkan ide bagus untuk surprise kali ini. Aku juga belum
mempertanyakan perihal ini kepada ayah dan ibu.
“Kinal, mau ketempat latihan kan?? barengan ya? Aku
tadi dipesen sama kak melody biar bareng
kamu” tanyaku ke kinal. kinal seangkatan denganku, dia juga satu grup idol
dengan kak melody.
“iya bawel, ayo kesana aja langsung.” Jawab kinal.
Merekapun bersama menuju tempat latihan.
Ditempat latihan aku terpana dengan satu brosur yang
terpajang di dinding tempat latihan, “audisi
generasi ke-2” baca ku dalam
hati.kinal ternyata melihat ku membaca brosur tersebut “ikut aja!” ajak kinal.
Aku hanya tertawa kecil lalu masuk dengan kinal kedalam ruangan latihan.
“udah sampe dek? gimana sekolahnya?” pertanyaan kak
melody setiap melihatku pulang dari sekolah.
“lancar, kak aku liat ada brosur didepan generasi ke2
mau di bentuk yah? Kapan?” tanyaku
“iya, kamu ikut aja. Tanggal 24 bulan ini.” Jawab
kak melody. Dia mendukung ku mengikuti audisi ini. Tanggal 24? Itukan ulang
tahun kak melody. aku langsung mendapat ide.
Aku
pun menunggu kak melody sampai selesai latihan dan bersamaan pulang. Saat
pulang kak melody langsung ke kamarnya tidur. aku menemui ayah dan ibu dan
menjelaskan ideku. Aku berniat memberikan kejutan kepada kak melody saat aku
selesai audisi nanti. Dan hal tersebut disetujui oleh ayah dan ibu.
Aku pun kekamar, ternyata kak melody belum tidur. nampaknya dia sedang memikirkan sesuatu.
“kakak kenapa?”tanyaku
“kakak gak papa, Cuma mikirin aja betapa kerennya
kalo kamu lulus audisi, itu bakal jadi kado terindah buat kakak.” jawab kak
melody
“udahlah kak,jangan dibahas lagi, insya allah aku
lolos kok, makanya kakak datang kalo aku audisi supaya aku bisa” lanjut ku
“itu yang aku pikirin dek, aku juga udah punya
undangan kawinan teman SMA, jamnya sama dengan audisi kamu” kakak mulai
memasang wajah sedih.
“pokoknya aku gak mau tau kakak harus ada!” aku
meninggalkan kakakku sendiri dan tidur dikamar adikku yang kecil. Saat itu aku
sangat marah pada kakak.
Hari ulang tahun kak melody sudah dekat. Aku kembali
menanyakan perihal kedatangannya karna aku sudah menyelesaikan segala surprise
nya.
“gimana kakak gak jadi datang liatin aku?”nada kesal
dariku.
“kakak usahain ya, kamu jangan marah dong.”bujuk kak
melody.
“pokoknya besok aku mau liat kakak ada di dekat mama
sama papa, jangan panggil aku lagi kalo aku gak liat kakak!”ancamku.
Harinya pun tiba,
disaat audisi 10 menit sebelumnya aku belum melihat kakak,hanya ada ayah dan
ibu. “kak melody mana sih!” desahku. Giliran ku pun tiba, kak melody belum juga
ada aku semakin marah. setelah beberapa lama akhirnya pengumumannya pun keluar.
aku lulus, di pikiran ku hanya ada kak melody, tapi aku melihat ke arah ayah
dan ibu,wajahnya lain tak seperti biasanya, ku hampiri ayah dan ibu dan
bertanya kenapa.
“yah, bu, kenapa? Oh ya kak melody belum ada yah aku
belum ucapin selamat nih” tanyaku.
“dek, kami baru dapat kabar kalau kakak udah gak ada, dia kecelakaan dalam
perjalanan mau kesini dia ngebut bawa mobil terus katanya mayatnya ditemukan
dengan tangan memegang hp"kata ibu.
aku pun teringat hp ku seketika ku lihat banyak sms
dan telepon dari kak melody, salah satu smsnya bilang
“dek, tungguin kakak yah maaf kakak telat. kakak dating kok. kakak baru selesai pesan tempat buat kita pesta buat ulang tahun kakak. kakak bohong tentang kawinan, kamu masih mau kan jadi adek kakak, kakak udh di jalan ini.” Melihat sms ini aku sangat terpukul merasa sangat berdosa dengan kak melody.
“dek, tungguin kakak yah maaf kakak telat. kakak dating kok. kakak baru selesai pesan tempat buat kita pesta buat ulang tahun kakak. kakak bohong tentang kawinan, kamu masih mau kan jadi adek kakak, kakak udh di jalan ini.” Melihat sms ini aku sangat terpukul merasa sangat berdosa dengan kak melody.
Hari pemakaman pun tiba aku masih sangat merasa
bersalah dengan kakak,
“makasih yah kak, kakak tetap jadi bintang buat aku
dan ayah dan ibu. Tenang disana yah kakak. maaf aku maunya ini jadi ulang tahun
terindah untuk kakak, bukan ulang tahun terakhir untuk kakak. LOVE YOU kak
Melody.” Aku menaruhkan rangkaian bunga dipemakamannya.
-The End-
Author:
Ahmad Fauzy Ahsan
@ozhyyahmad