- Home>
- Fan Fiction Story , JKT48 >
- Fan Fiction Story: Balasan Cinta Melody
Posted by : Unknown
Minggu, 01 Maret 2015
“mel, cepetan.. ary udah jemput tuh. kamu ngapain sih, lamabener”
teriak mama memecahkan kesunyian di rumah. Di depan pintu, aku
menunggumelody yang dari tadi tidak turun dari kamarnya.
“nih anak, lama bangat ditungguin dari tadi, udah ayo cepetannanti telat lagi.”teriakku kepadanya.
“ma, aku pergidulu yah.”pamit melody. Kami pun berangkatbersama.
“hati-hatibawa mobilnya yah ry”ingat mama kepadaku aku hanya membalas dengan anggukanmanis dariku.
Sepertibiasanya, tugas ku mengantar dan menjemput gadis cantik yang kadang nyebelin ini, melody. Dia adalah teman masa kecilku, sudah lebih 9 tahun kami berteman dari masa kecil hingga sekarang. Entah selama itu, hal bodoh apa yang bisa membuat ku bertahan dengan anak tengik ini.
“sebentar latihan mel?”tanyaku
“iya ini, kamu juga latihan kan?? Barengann pulang yah!”jawab melody.
“tiap hari juga selalu bareng”jawab ku datar.
Sesampainya di sekolah, aku dan melody seperti orang yang sedang berpacaran. jalan berbarengan sampai ke kelas. Yah, aku sekelas dengan gadis ini. Bagi mereka, aku Ary Hartono adalah cowok yang beruntung karna bisa dekat dengan melody, cewek yang katanya cantik ini. mereka bahkan mengatakan kalau kami berdua adalah sepasang kekasih, bagaimana tidak kami selalu bersama di setiap waktu sehingga sulit untuk menghindari gosip-gosip itu. 2,5 tahun di SMA bersama dengan melody. Melody adalah sahabat terbaikku, mungkin 9 tahun lebih itu bukan waktu yang lama tetapi dia memang sahabat yang paling dekat dengan ku, bahkan kedua orang tua kita saling dekat. Melody aktif di ekskulnya, diriku pun begitu. kita sama-sama sibuk tapi kita selalu bersama-sama di setiap pulang dan pergi sekolah. Mungkin bagi melody persahabatan ini mulus-mulus saja, tetapi tidak denganku. Seiring semakin lama kita bersahabat semakin dalam juga rasaku pada melody. tapi aku harap melody tak pernah mengetahuinya.
Saat jam Istirahat sekolah tiba, ku dapati gadis cantik itu sedang menyendiri
“kenapa mel? galau mulu!” diriku mengagetkan gadis itu
“kamu mah,ngagetin mulu deh, ini biasa si deron “jawabnya
“kenapa lagi si deron? kamu tuh yah ,tiap hari ribut mulu, kamu pacaran atau apaan si” tanyaku lagi
“sudahlah aku males bahas dia,ayo makan”jawabnya
Kami pun makan bersama lagi. Deron adalah pacar melody, lelaki yang selalu menyakiti orang seperti melody.
“ memangnya si deron kenapa lagi sih mel?”tanyaku memecahkan keheningan saat makan.
“Aku tadi liat dia jalan sama cewek lain ry.”jawab gadis itu datar.
“lah? Mungkin saja itu temen kelasnya.” Tanya ku
“gakk, jalannya mesra banget ry. gimana gak sakit coba ry.” tanpa ku sadari ternyata melody sudah meneteskan airmatanya. Sudah berapa kali ku liat gadis tengik ini menangis. Tapi sedikit ku lihat dia menangis karena seorang lelaki apalagi lelaki seperti si deron itu. “sudahlah, lupakan dulu. sebentar tanya dia siapa lelaki itu.” Ku tenangkan sahabat kecil ku itu.
Bel pulang sekolah berbunyi. Melody mendatangi deron, bertujuan untuk menanyakan hal yang dilihat olehny tadi pagi.
“ron, tadi cewe itu siapa?”tanya melody kepada deron
“bukan siapa-siapa sayang. Itu cuma temanku.”jawabnya
“tapi kok pake mesra-mesraan”tanyanya lagi.
“cuman teman sayang, udah yah, aku mau pergi kerja tugas sama teman nih. dadah sayang.” Deron meninggalkan melody sendirian. Melody tak cukup puas. Ku datangi gadis cantik itu, “kenapa lagi?”tanyaku.”sorry ry, aku pengen sendiri dulu.” Melody pergi meninggalkan ku sendiri memutuskan pulang sendiri.
Sudah beberapa hari tidak kesekolah, tak dapat kabar dari melody, entah apa yang terjadi olehnnya. aku pun berniat untuk mengunjunginya tetapi sebelum itu, ku sempatkan membeli beberapa makanan kesukaannya. Di tengah perjalan membeli makanan itu, ku melihat deron bersama seorang cewe bermesra-mesraan. Beruntung saya sempat mengambil gambar kedekatan mereka berdua. Setelah membeli makanan itu, aku langsung kerumah melody .
“baweelll,, nih buat kamu”kataku sambil memberikan makanan kesukaannya
“makasih yah, udah repot-repot kerumah “ mata gadis itu terlihat lebam, matanya membiru, badannya agak pucat. Tak pernah ku liat melody selemah ini.
“maaf ya, mel. Bukan mau manas-manasin dan ikut campur, tapi lebih baik kamu putusin deron deh.”ku beranikan diriku.
“maksud kamu apaan ry?”nada melody berubah
“tadi saat menuju kesini aku liat deron sama seorang cewek, ini fotonya.” Ku tunjukkan foto yang tadi ku ambil. Ku fikir melody akan berterima kasih, tapi nyatanya dia malah marah.
“maksud kamu apaan ry nunjukin gambar kayak gini. Kamu mau hancurin hubungan aku sama deron?” teriaknya.
“bukan kayak begitu mel, Aku sayang sama kamu, aku gak mau kamu disakitin sama si deron.”membela diriku.
“sudah, sahabat macam apa kamu, malah mau ngancurin hidup aku, sudah aku gak mau kenal sama kamu lagi, pergi kamu..” Melody mendorong ku keluar dan menutup pintunya.
“terserah kamu, jangan pernah salahin aku kalau kamu disakitin lagi. Aku gini karna aku sayang sama kamu mel.” Teriak terakhir ku meninggalkan rumah melody. Kejadian ini diliat oleh mamanya, dia hanya memasang wajah yang mengandung arti.
“bersabarlah nak.” Mungkin dia tau kalo saya suka denga melody.
Semenjak kejadian itu melody tak pernah lagi bersama denganku, dia mulai menjauh dariku.
Ku putuskan untuk pindah sekolah di Jepang, meningglkan semua kenangan ku dengan melody mungkin dia sudah benar-benar ingin melupakan persahabatan ini.
Harinya telah tiba, keberangkatanku. Di bandara seakan-akan ada yang menahanku untuk berjalan, ku balikkan badanku, terlihat badan mungil yang ku paham betul itu adalah badan sahabat dan cinta lama ku, meody. Melody? dari mana dia tau tentang kepindahanku. kulihat badan itu semakin mendekat dan mendekap badanku.
“maafin aku ry.”sesalnya.
“Kenapa minta maaf? kamu tau dari mana?” tanyaku heran
“aku sudah tau semuanya. yang kamu liat memang beneran. Deron dia nyelingkuhin aku ry, aku menyesel sudah pernah marah sama kamu ry. Aku tadi kerumah tapi kosong terus aku ketemu sama pak budi katanya kamu kebandara, jadi aku buru-buru menyusul kesini.” jawabnya.
“ohh gitu ya, yang jelas sekarang kamu sudah mengerti dan tau kan.” ujarku bahagia.
“satu lagi, aku juga sayang sama kamu ry, aku sadar kalou sebenarnya ada orang yang lebih sayang sama aku dibanding deron, yaitu kamu. mama juga sudah cerita semuanya. maafin yah ry aku tidak pernah sadar tentang itu.” Seru mellody,
“iya mel tidak apa-apa kok dan thanks yah. Aku sayang kamu mel, aku gak bakal jadi ke jepang.”
“iya harus dong. aku sayang kamu juga ry,” senyum manis keluar dari bibir manisnya. Tak terduga sahabat lamaku akhirnya mengetahui perasaanku. Dan kamipun pulang bersama.
“nih anak, lama bangat ditungguin dari tadi, udah ayo cepetannanti telat lagi.”teriakku kepadanya.
“ma, aku pergidulu yah.”pamit melody. Kami pun berangkatbersama.
“hati-hatibawa mobilnya yah ry”ingat mama kepadaku aku hanya membalas dengan anggukanmanis dariku.
Sepertibiasanya, tugas ku mengantar dan menjemput gadis cantik yang kadang nyebelin ini, melody. Dia adalah teman masa kecilku, sudah lebih 9 tahun kami berteman dari masa kecil hingga sekarang. Entah selama itu, hal bodoh apa yang bisa membuat ku bertahan dengan anak tengik ini.
“sebentar latihan mel?”tanyaku
“iya ini, kamu juga latihan kan?? Barengann pulang yah!”jawab melody.
“tiap hari juga selalu bareng”jawab ku datar.
Sesampainya di sekolah, aku dan melody seperti orang yang sedang berpacaran. jalan berbarengan sampai ke kelas. Yah, aku sekelas dengan gadis ini. Bagi mereka, aku Ary Hartono adalah cowok yang beruntung karna bisa dekat dengan melody, cewek yang katanya cantik ini. mereka bahkan mengatakan kalau kami berdua adalah sepasang kekasih, bagaimana tidak kami selalu bersama di setiap waktu sehingga sulit untuk menghindari gosip-gosip itu. 2,5 tahun di SMA bersama dengan melody. Melody adalah sahabat terbaikku, mungkin 9 tahun lebih itu bukan waktu yang lama tetapi dia memang sahabat yang paling dekat dengan ku, bahkan kedua orang tua kita saling dekat. Melody aktif di ekskulnya, diriku pun begitu. kita sama-sama sibuk tapi kita selalu bersama-sama di setiap pulang dan pergi sekolah. Mungkin bagi melody persahabatan ini mulus-mulus saja, tetapi tidak denganku. Seiring semakin lama kita bersahabat semakin dalam juga rasaku pada melody. tapi aku harap melody tak pernah mengetahuinya.
Saat jam Istirahat sekolah tiba, ku dapati gadis cantik itu sedang menyendiri
“kenapa mel? galau mulu!” diriku mengagetkan gadis itu
“kamu mah,ngagetin mulu deh, ini biasa si deron “jawabnya
“kenapa lagi si deron? kamu tuh yah ,tiap hari ribut mulu, kamu pacaran atau apaan si” tanyaku lagi
“sudahlah aku males bahas dia,ayo makan”jawabnya
Kami pun makan bersama lagi. Deron adalah pacar melody, lelaki yang selalu menyakiti orang seperti melody.
“ memangnya si deron kenapa lagi sih mel?”tanyaku memecahkan keheningan saat makan.
“Aku tadi liat dia jalan sama cewek lain ry.”jawab gadis itu datar.
“lah? Mungkin saja itu temen kelasnya.” Tanya ku
“gakk, jalannya mesra banget ry. gimana gak sakit coba ry.” tanpa ku sadari ternyata melody sudah meneteskan airmatanya. Sudah berapa kali ku liat gadis tengik ini menangis. Tapi sedikit ku lihat dia menangis karena seorang lelaki apalagi lelaki seperti si deron itu. “sudahlah, lupakan dulu. sebentar tanya dia siapa lelaki itu.” Ku tenangkan sahabat kecil ku itu.
Bel pulang sekolah berbunyi. Melody mendatangi deron, bertujuan untuk menanyakan hal yang dilihat olehny tadi pagi.
“ron, tadi cewe itu siapa?”tanya melody kepada deron
“bukan siapa-siapa sayang. Itu cuma temanku.”jawabnya
“tapi kok pake mesra-mesraan”tanyanya lagi.
“cuman teman sayang, udah yah, aku mau pergi kerja tugas sama teman nih. dadah sayang.” Deron meninggalkan melody sendirian. Melody tak cukup puas. Ku datangi gadis cantik itu, “kenapa lagi?”tanyaku.”sorry ry, aku pengen sendiri dulu.” Melody pergi meninggalkan ku sendiri memutuskan pulang sendiri.
Sudah beberapa hari tidak kesekolah, tak dapat kabar dari melody, entah apa yang terjadi olehnnya. aku pun berniat untuk mengunjunginya tetapi sebelum itu, ku sempatkan membeli beberapa makanan kesukaannya. Di tengah perjalan membeli makanan itu, ku melihat deron bersama seorang cewe bermesra-mesraan. Beruntung saya sempat mengambil gambar kedekatan mereka berdua. Setelah membeli makanan itu, aku langsung kerumah melody .
“baweelll,, nih buat kamu”kataku sambil memberikan makanan kesukaannya
“makasih yah, udah repot-repot kerumah “ mata gadis itu terlihat lebam, matanya membiru, badannya agak pucat. Tak pernah ku liat melody selemah ini.
“maaf ya, mel. Bukan mau manas-manasin dan ikut campur, tapi lebih baik kamu putusin deron deh.”ku beranikan diriku.
“maksud kamu apaan ry?”nada melody berubah
“tadi saat menuju kesini aku liat deron sama seorang cewek, ini fotonya.” Ku tunjukkan foto yang tadi ku ambil. Ku fikir melody akan berterima kasih, tapi nyatanya dia malah marah.
“maksud kamu apaan ry nunjukin gambar kayak gini. Kamu mau hancurin hubungan aku sama deron?” teriaknya.
“bukan kayak begitu mel, Aku sayang sama kamu, aku gak mau kamu disakitin sama si deron.”membela diriku.
“sudah, sahabat macam apa kamu, malah mau ngancurin hidup aku, sudah aku gak mau kenal sama kamu lagi, pergi kamu..” Melody mendorong ku keluar dan menutup pintunya.
“terserah kamu, jangan pernah salahin aku kalau kamu disakitin lagi. Aku gini karna aku sayang sama kamu mel.” Teriak terakhir ku meninggalkan rumah melody. Kejadian ini diliat oleh mamanya, dia hanya memasang wajah yang mengandung arti.
“bersabarlah nak.” Mungkin dia tau kalo saya suka denga melody.
Semenjak kejadian itu melody tak pernah lagi bersama denganku, dia mulai menjauh dariku.
Ku putuskan untuk pindah sekolah di Jepang, meningglkan semua kenangan ku dengan melody mungkin dia sudah benar-benar ingin melupakan persahabatan ini.
Harinya telah tiba, keberangkatanku. Di bandara seakan-akan ada yang menahanku untuk berjalan, ku balikkan badanku, terlihat badan mungil yang ku paham betul itu adalah badan sahabat dan cinta lama ku, meody. Melody? dari mana dia tau tentang kepindahanku. kulihat badan itu semakin mendekat dan mendekap badanku.
“maafin aku ry.”sesalnya.
“Kenapa minta maaf? kamu tau dari mana?” tanyaku heran
“aku sudah tau semuanya. yang kamu liat memang beneran. Deron dia nyelingkuhin aku ry, aku menyesel sudah pernah marah sama kamu ry. Aku tadi kerumah tapi kosong terus aku ketemu sama pak budi katanya kamu kebandara, jadi aku buru-buru menyusul kesini.” jawabnya.
“ohh gitu ya, yang jelas sekarang kamu sudah mengerti dan tau kan.” ujarku bahagia.
“satu lagi, aku juga sayang sama kamu ry, aku sadar kalou sebenarnya ada orang yang lebih sayang sama aku dibanding deron, yaitu kamu. mama juga sudah cerita semuanya. maafin yah ry aku tidak pernah sadar tentang itu.” Seru mellody,
“iya mel tidak apa-apa kok dan thanks yah. Aku sayang kamu mel, aku gak bakal jadi ke jepang.”
“iya harus dong. aku sayang kamu juga ry,” senyum manis keluar dari bibir manisnya. Tak terduga sahabat lamaku akhirnya mengetahui perasaanku. Dan kamipun pulang bersama.
THE END
Author:
Ahmad Fauzy Ahsan
@ozhyyahmad